UJI MAKANAN
Kelompok 3 :
Noverina Lola Yolanda
Rifqi Sandrian
Shintya Miadini
Suci Indah Sari
Syerent Mitasari Ketlin
BIOLOGI
XI IPA RSBI 2
SMA NEGERI 4 KOTA JAMBI
TAHUN AJARAN
2012/2013
Kode aktivitas : B.XI-08
Standar
Kompetensi : Menjelaskan struktur dan
fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang
mungkin terjadi saerta implikasinya pada saling temas.
Kompetensi
Dasar : Menjelaskan keterkaian
antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi
pada system pencernaan makanan pada manusia dan hewan (misalnya ruminansia)
I.
Alat
dan Bahan
No.
|
Nama Alat dan Bahan
|
Jumlah
|
Kode
|
1.
|
Neraca
311g
|
1 unit
|
KNE 23
|
2.
|
Cawan
petri
|
4 buah
|
KCA 45/012
|
3.
|
Gelas
kimia 100 ml
|
9 buah
|
KGE 11/100
|
4.
|
Gelas
kimia 250 ml
|
1 buah
|
KGE 11/250
|
5.
|
Erlenmeyer
100 ml
|
1 buah
|
KLA 45/100
|
6.
|
Silinder
ukur 25 ml
|
1 buah
|
KSL 40/025
|
7.
|
Botol
reagen
|
1 buah
|
KBT 55/250
|
8.
|
Tabung
reaksi 150 mm
|
7 buah
|
KTA 40/150.016
|
9.
|
Botol
tetes
|
2 buah
|
KBT 18
|
10.
|
Pipet
tetes
|
5 buah
|
KPP 70/105
|
11.
|
Batang
pengaduk
|
1 buah
|
KBA 21/15
|
12.
|
Botol
cuci
|
2 buah
|
KBT 12/250
|
13.
|
Spatula
|
1 buah
|
KSP 15/10
|
14.
|
Plat
tetes
|
1 buah
|
KLE 45/012
|
15.
|
Lumpang
dan alu
|
1 buah
|
KLM 25/100
|
16.
|
Rak
tabung reaksi
|
1 buah
|
KTA 91/16-01
|
17.
|
Penjepit
tabung reaksi
|
1 buah
|
KSK 85/010
|
18.
|
Sikat
tabung reaksi
|
1 burh
|
KSK 24/M
|
19.
|
Pembakar
spiritus
|
1 buah
|
KBS 25/125
|
20.
|
Kaki
tiga
|
1 buah
|
KKA 55/145-120
|
21.
|
Kasa
|
1 buah
|
KKA 64/010
|
22.
|
Amylum
|
1 ml
|
CAM 11/500
|
23.
|
Copper
(II) Sulfate Penta Hydrate
|
5 gr
|
CTE 80/500
|
24.
|
Enthanol
96%
|
5 ml
|
CET 14/500
|
25.
|
Iodine
|
10 gr
|
CYD 60/100
|
26.
|
Calcium
Hydroxide
|
25 gr
|
CKS 45/100
|
27.
|
Potassium
Iodide
|
10 gr
|
CKA 97/100
|
28,
|
Potassium
Sodium Tartrate
|
4o gr
|
CKA 65/500
|
29.
|
Akuades
|
Secukupnya
|
Disipkan sendiri
|
30.
|
Vitamin
C
|
1 gr
|
Disipkan sendiri
|
31.
|
Bahan
makanan : Putih telur, tahu, tempe, nasi, kentang, minyak goreng, mentega
|
Secukupnya
|
Disipkan sendiri
|
II.
Pendahuluan
Karbohidrat,
lemak dan protein termasuk kedalam zat makanan makro (makronutrein) sedangkan
vitamin dan mineral termasuk ke dalam mikronutrien. Selain itu ada air yang
sangat penting dalam metabolism tubuh. Zat-zat makanan atau zat gizi digunakan
oleh tubuh untuk pertumbuhan, pemeliharaan, perbaikan sel-sel yang rusak dan
penyediaan energi. Selain itu ada juga yang disebut zat tambahan (zat aditif)
yang banyak digunakan pada makanan ringan. Zat aditif yang tiruan atau buatan
dan natural atau alami yang apat memberikan raza lezat, gurih, warna yang
menarik dan mengawetkan makanan.
Indikator
digunakan untuk menguji kandungan gizi pada suatu makanan, anatara lain:
1. Lugol,
indicator untuk amilum. Jika positif akan memberikan reaksi warna biru
kehitaman.
2. Benedict
dan Fehling, indikator untuk gula pereduksi seperti glukosa, laktosa, fuktosa,
maltose, galaktosa, tidak untuk sukrosa. Jika posotif akan memberikan warna
merah bata.
3. Biuret,
indikator untuk protein. Jika positif akan memberikan reaksi warna ungu.
4. Etanol,
indikator untuk lemak. Jika positif akan terdapat kabut putih.
5. Asam
asetat dan asam sulfat pekat, indikator untuk alcohol. Jika positif akan
tercium bau harum etilasetate (seperti bau pisang).
6. Amilum
iodide dan indophenols, indikator untuk vitamin C. Jika positif akan
menghilangkan warna biru kehitaman.
7. Ammonia,
indikator untuk zat pewarna sintetik. Jika positif warna tiak akan hilang/luntur
dari kain.
III.
Prosedur
1. Membuat
larutan indikator (larutan berikut ini cukup untuk 10 kelompok).
a. Larutan
Lugol
Larutkanlah Iodine (I2)5 gr dan potassium
Iodide (XI) 10 gr dalam 100 ml akuades. Supaya mudah larut buatlah sambil
dipanaskan. Sebelum digunakan larutan diencerkan dengan akuades menurut
perbandingan 1:10.
b. Larutan
Fehling
·
Fehling A: Larutkan
Copper (II) Sulfate (CuSO4) 6,9 gr dalam 100 ml akuades.
·
Fehling B: Larutkanlah
Calcium Hydroxide Ca(OH)2 12,5 gr dalam 100 ml akuades lalu
tambahkan Potassium Sodium tartrate (COOK(COH)2COONa.4H2O)34,6
gr. Simpanlah kedua larutan di tempat terpisah.
c. Larutan
Biuret
·
Larutkanlah I2 sebanyak
2 gr dalam akuades 55 ml dan tambahkan 45 ml etanol. Ini adalah larutan iodine
tinktur.
·
Larutkanlah amilum 1 gr
dalam 100 ml akuades. Aduklah lalu masukkan ke penangas air. Ini adlah larutan
amilum.
·
Tiap 1 liter akuades,
tambahkanlah larutan amilum 8 ml dan larutan iodine tinkur 1 ml.
2. Haluskanlah
semua makanan dengan lumping dan alu. Untuk bahan makanan yang padat buatlah
seperti bubur dengan menambahkan akuades lalu simpanlah di cawan petri.
3. Uji
amilum
Isilah lubang plat tetes dengan bubur bahan makanan
dan amilum ebagai indikator. Lalu berilah 2 tetes Lugol dan amatlah reaksinya.
4. Uji
glukosa/gula pereduksi
Masukkanlah bubur bahan makanan kedalam tabung
reaksi setinggi ±1
cm. Lalu berilah 5 tetes larutan Fehling A dan 5 tetes Fehling B lalu dikocok.
Kemudian panaskanlah dalam penangas air. Amatilah perubahan arna yang terjadi.
5. Uji
protein
Masukkanlah bubur bahan makanan kedalam tabung
reaksi setinggi ±1
cm. lalu berilah 3 tetes larutan CuSO4 kemudian 3 tetes larutan NaOH
lalu dikocok. Amatilah reaksi dengan perubahan warna yang terjadi.
6. Uji
lemak
Masukkanlah bubur bahan makanan kedalam tabung
reaksi setinggi ±1
cm. Lalu berilah 1 ml etanol 96% lalu kocok. Kemudian tambahkan akuades 1 ml.
Amatilah reaksinya.
7. Masukkanlah
data hasil pengamatan ke tabel berikut.\
No
|
Zat Makanan
|
Amilum
Reaksi (+/-)
|
Glukosa
Reaksi (+/-)
|
Protein
Reaksi (+/-)
|
Lemak
Reaksi (+/-)
|
Ket
|
1
|
Gula
|
Coklat (-)
|
Orange (+)
|
Bening (-)
|
Tak Transparan
(-)
|
|
2
|
Tepung Terigu
|
Hitam (+)
|
Putih (-)
|
Putih (-)
|
Tak Transparan
(-)
|
|
3
|
Telur
|
Coklat (-)
|
Putih (-)
|
Ungu Muda (+)
|
Tak Transparan
(-)
|
|
4
|
Tahu
|
Coklat (-)
|
Putih (-)
|
Ungu (+)
|
Tak Transparan
(-)
|
|
5
|
Mentega
|
Coklat (-)
|
Hijau (-)
|
Putih (-)
|
Transparan (+)
|
|
6
|
Tempe
|
Coklat (-)
|
Putih (-)
|
Ungu (+)
|
Tak Transparan
(-)
|
|
7
|
Minyak
|
Coklat (-)
|
Hijau (-)
|
Bening (-)
|
Transparan (+)
|
|
8
|
Tepung Sagu
|
Hitam (+)
|
Hijau Muda (-)
|
Bening (-)
|
Tak Transparan
(-)
|
|
9
|
Kentang
|
Hitam (+)
|
Hijau (-)
|
Kuning (-)
|
Tak Transparan
(-)
|
|
10
|
Nasi
|
Hitam (+)
|
Biru (-)
|
Kuning (-)
|
Tak Transparan
(-)
|
|
IV. Analisis Dan Kesimpulan
1. Dari contoh bahan makanan yang
diuji, manakah yang paling banyak mengandung zat makanan? Tidak ada
(semuanya sama)
Manakah yang merupakan sumber:
Karbohidrat : Tepung terigu, Tepung sagu, Kentang, Nasi Protein
: Telur, Tahu, Tempe Lemak :
Mentega, Minyak
2. Di antara zat makanan yang diuji,
manakah yang merupakan sumber energi terbesar?
Tepung terigu, Tepung sagu, Kentang, Nasi
Mengapa?
Karena zat makanan tersebut mengandung karbohidrat, dimana karbohidrat termasuk sumber energi utama, di dalam tubuh
karbohidrat akan dirubah menjadi glukosa [gula] dan dioleh menjadi energi, 1 gr
karbohidrat menghasilkan 4 kilo kalori.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar