Minggu, 31 Maret 2013

Sistem Respirasi


Judul : RESPIRASI PADA SERANGGAN
1. Tujuan:
  1.  Mempelajari pernapasan hewan
  2. Melihat faktor-faktor yang memmpengaruhi jumlah kebutuhan oksigen pada hewan pada saat pernapasan.
Alat dan bahan
  • Respirometer sederhana dengan pipa berskala
  • Stopwatch
  • Pipet tetes
  • Kapas
  • Plastisin
  • Eosin
  • Jangkrik
  • Kristal KOH/NaOH
Cara kerja
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhCaNTD6JVyEc5WH3jRKkRxJpE1MFWb3oPcSIUrzodJfLjXK9ktBxW9Gop9jJzVteSfKPC1sS-GX-fXXJ2HgnAUnNZcCM__wK_WP1d9aem9jcbhuMBQnys6ItX3Yxns8IMSq6V8USb2Sl5/s400/respirometer.jpg
Siapkan alat dan bahan dan susunlah instrumen seperti gambar di atas, caranya sebagai berikut:
  1. Bungkus Kristal KOH/NaOH dengan kapas, kemudian masukkan ke dalam tabung respirometer
  2. Kemudian masukkan jangkrik yang sudah ditimbang ke dalam tabung respirometer
  3. Tutup tabung respirometer kemudian sambungan penutupnya diberi plastisin agar tidak ada udara yang masuk dan keluar
  4. Tetesi eosin pada ujung pipa respirometer dengan menggunakan pipet tetes secukupnya
  5. Ukur pergerakan eosin dengan menggunakan stopwatch secara berkala (2 menit, 4 menit, 6 menit, 8 menit, 10 menit)
Hasil Pengamatan
Semisal hasil pengamatan yang diperoleh dari percobaan adalah sebagai berikut:
image
Keterangan:
Ø  Fungsi eosin adalah sebagai indikator oksigen yang dihirup oleh organisme percobaan (jangkrik) pada respirometer. Saat jangkrik menghirup oksigen maka terjadi penurunan tekanan gas dalam respirometer sehingga eosin bergerak masuk ke arah respirometer.
Ø  Cara mengukur volume oksigen yang dihirup jangkrik adalah Dengan melihat skala pada pipa respirometer. Volume dihitung berdasarkan selisih posisi awal eosin dengan dengan posisi terakhir eosin pada pipa berskala, dan dihitung per satuan waktu (menit)
Ø  Fungsi dari Kristal KOH/NaOH pada percobaan yaitu sebagai pengikat CO2 agar tekanan dalam respirometer menurun. Jika tidak diikat maka tekanan parsial gas dalam respirometer akan tetap dan eosin tidak bisa bergerak. Akibatnya volume oksigen yang dihirup serangga tidak bisa diukur. Kristal KOH/NaOH dapat mengikat CO2 karena bersifat higroskopis. Reaksi antara KOH dengan CO2, sebagai berikut:
  • (i) KOH + CO2 → KHCO3
  • (ii) KHCO3 + KOH → K2CO3 + H2O
Faktor-faktor yang mempengaruhi respirasi diantaranya:
  • Berat tubuh, Semakin berat tubuh suatu organisme, maka semakin banyak oksigen yang dibutuhkan dan semakin cepat proses respirasinya.
  • Ukuran tubuh, Makin besar ukuran tubuh maka keperluan oksigen makin banyak.
  • Kadar O2, Bila kadar oksigen rendah maka frekuensi respirasi akan meningkat sebagai kompensasi untuk meningkatkan pengambilan oksigen.
  • Aktivitas, Makhluk hidup yang melakukan aktivitas memerlukan energi. Jadi semakin tinggi aktivitasnya, maka semakin banyak kebutuhan energinya, sehingga pernafasannya semakin cepat.





2. Teknologi yang dapat membantu pasien kelainan dan gangguan pada pernapasan:
Inhaler untuk Asma
1.    Inhaler
Cara kerja inhaler sebagai alat bantu pernapasan adalah mengendurkan otot di jalan pernapasan yang menyempit. Inhaler mengandung albuterol yang dapat merangsang reseptor untuk menghasilkan efek relaksasi pada otot saluran pernapasan. Efek relaksasi ini – lah yang membantu penderita asma kembal bernapas dengan normal. Ada berbagai jenis inhaler, penggunaan dan dosisnya pun berbeda dalam tiap jenisnya. Pastikan penderita asma melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan dosis yang sesuai bagi penderita



Vaksin Influenza
2.      Vaksinasi flu sekitar 70-90% efektif dalam mencegah sakit, tergantung dari lama dan intensitas musim flu dan kondisi kesehatan anda. Dalam beberapa kasus, orang yang mendapat vaksinasi flu masih dapat terkena flu tetapi mereka mendapat sedikit bentuk virulen yang menyebabkan sakit dan yang paling penting mereka memiliki risiko yang tinggi terhadap komplikasi akibat flu (terutama radang paru-paru, serangan jantung, stroke, dan kematian)dimana orang lanjut usia yang lebih mudah diserang.Vaksinasi flu sekitar 70-90% efektif dalam mencegah sakit, tergantung dari lama dan intensitas musim flu dan kondisi kesehatan anda. Dalam beberapa kasus, orang yang mendapat vaksinasi flu masih dapat terkena flu tetapi mereka mendapat sedikit bentuk virulen yang menyebabkan sakit dan yang paling penting mereka memiliki risiko yang tinggi terhadap komplikasi akibat flu (terutama radang paru-paru, serangan jantung, stroke, dan kematian)dimana orang lanjut usia yang lebih mudah diserang.



Radioterapi untuk pengobatan kanker paru-paru
3.      Radioterapi terapi radiasi adalah terapi menggunakan radiasi yang bersumber dari energi radioaktif. Cukup banyak dari penderita kanker yang berobat ke rumah sakit menerima terapi radiasi. Kadang radiasi yang diterima merupakan terapi tunggal, kadang dikombinasikan dengan kemoterapi dan/atau operasi pembedahan. Tidak jarang pula seorang penderita kanker menerima lebih dari satu jenis radiasi.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar